Rabu, 22 Mei 2013

Jurusan



Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memiliki enam jurusan yaitu :

Antropologi

Jurusan Antropologi dalam perkembangan sejarahnya tidaklah akan lepas dari perkembangan sejarah Fakultas Sastra Universitas Andalas Padang. Fakultas Sastra dibuka pertama kali pada tanggal 8 Desember 1983 dengan Surat Keputusan Presiden No. 39 Tahun 1982 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0538/0/1983. Jurusan Antropologi ini pada awalnya hanyalah berupa program studi yang berada pada jurusan Sosiologi. Antropologi berkembang menjadi sebuah jurusan sendiri tidak terlepas dari peranan berdirinya fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas.
Pada tahun 1990 Fakultas Sastra Universitas Andalas pindah dari kampus di Jati jalan Situjuh di dalam kota Padang ke kompleks kampus Universitas Andalas di Limau Manis yang pada dasarnya belumlah berfungsi sebagai sebuah kampus Universitas, dan dapat dikatakan Fakultas Sastra merupakan Fakultas pertama yang pindah ke Limau Manis. Bahkan tidak ada aktivitas universitaspun dalam hal ini fakultas-fakultas lain selain Fakultas Sastra yang berfungsi ketika itu, seperti aktivitas rektorat dan fakultas lain.

Sosiologi

Jurusan Sosiologi salah satu dari empat jurusan (Jurusan Sejarah, Jurusan Sastra Indonesia, Jurusan Sastra Inggris) dalam berdirinya Fakultas Sastra Universitas Andalas berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 39 tahun 1982 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0538/0/1983, tertanggal 8 Desember 1983.  Pada saat itu Jurusan Sosiologi terdiri dari 2 Program Studi yaitu Program Studi Antropologi dan Program Studi Sosiologi dengan menerima mahasiswa  angkatan pertama tahun akademik 1982/1983 dan mulai perkuliahan bulan Agustus 1982. Jurusan ini berhasil meluluskan dan  mewisuda sarjana angkatan pertama dalam bulan November 1986.  
Jurusan Sosiologi dengan Program Studi Sosiologi menjadi salah satu Jurusan yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas diperkuat berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Nomor 20/DIKTI/Kep/1994, tanggal 15 Januari 1994. Pada tahun 1994 Jurusan Sosiologi mengadakan kerjasama dengan Bielefeld University Jerman Barat, dalam rangka penelitian dan pengembangan dosen. Prof. Dr. Hans-Dieter Evers dan Dr. Solvay Gerke sebagai dosen tamu dari Universitas tersebut di Jurusan Sosiologi. Kemudian dilanjutkan oleh kedatangan Prof. Dr. George Stauth memberikan kegiatan kursus singkat. Sebagai balasan Prof. Dr. Abdul Aziz Saleh, MA berkunjung ke Bielefeld University beserta dua orang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas melanjutkan program Doktor salah satunya dari Jurusan Sosiologi (Drs. Damsar, MA). 

Ilmu politik

Jurusan Ilmu Politik secara resmi didirikan pada tanggal 7 Agustus 1997 melalui Surat Keputusan (SK) Dirjen Dikti Nomor 326/Dikti/Ket/1997 tentang pembentukan Program Studi S-1Ilmu Politik. Pada tahun 2005 Program Studi Ilmu politik mengusulkan untuk melakukan perubahan/peningkatan status dari Program studi menjadi Jurusan.
  
Administrasi Negara

Program Studi Ilmu Administrasi Negara termotivasi untuk berdiri melihat begitu berkembangnya Ilmu Sosial da Ilmu Politik. Program Studi ini mendapatkan SK Dirjen Dikti No.1182/D/T/2006 yang sebelumnya telah dilakukan pengusulan sebanyak 3 kali yaitu 3 Mei 2005, 24 Mei 2005, dan 12 januari 2006.

Hubungan Internasional

Dalam Rangka pengembangan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada FISIP Unand, maka dibentuk panitia pendirian Jurusan/ Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Prodi ini mulai dioperasikan mulai dari tahun 2007/2008 berbuah dikeluarkannnya Surat izin dari Dirjen DIKTI No.1623/D/T/2007.

Ilmu Komunikasi

Berdasarkan surat Keputusan Dirjen DIKTI No.274/D/T/2008 maka secara resmi Program Studi Ilmu Komunikasi resmi dibuka di Universitas Andalas. Komunikasi bukan hanya sebagai pekerja pers (wartawan), tapi juga sudah merambat ke berbagai bidang seperti periklanan, manajemen media, humas, trainer, dan sebagainya, sehingga hal inilah yang mendorong untuk didirikannya Program Studi ilmu Komunikasi.

Visi dan Misi





Visi
Tiga tahun mendatang, FISIP Universitas Andalas diproyeksikan menjadi fakultas yang bermartabat dan terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengkajian sosial, budaya, dan politik dalam merespon globalisasi. Dengan spesialisasi ini, FISIP diharapkan berkembang di level teoritis dan di level praktis. Untuk mewujudkan FISIP Universitas Andalas sebagai basis pengkajian masalah sosial, budaya dan Politik pada masyarakat di wilayah Barat Indonesia, khususnya Sumatera, maka pemberdayaan sumber daya fakultas menjadi prioritas utama, untuk menghasilkan sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang handal, profesional berkualitas dan bermamfaat bagi  Nusa dan Bangsa. Disamping itu, FISIP memiliki peranan penting dalam membangun dan mengembangkan kerjasama akademis secara nasional, regional dan internasional.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan akademik yang mampu menghasilkan Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang memiliki kompetensi di Bidang Antropologi, Sosiologi, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Pariwisata baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan yang inovatif di bidang Antropologi, Sosiologi, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Pariwisata. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam rangka penerapan kompetensi Antropologi, Sosiologi, Ilmu Politik, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Pariwisata. Menjalin kerja sama yang produktif dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) serta mengembangkan kelembagaan fakultas yang berorientasi pada “good faculty governance” http://fisip.unand.ac.id/index.php/joomlaorg/sejarah-visi-dan-misi

Berdirinya FISIP UNAND



Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sudah direncanakan untuk dibentuk sejak didirikannya Universitas Andalas pada tanggal 13 September 1956. Hal ini dicantumkan dalam Rencana Induk Pengembangan Sepuluh Tahun Universitas Andalas periode 1980-1989. Sesudah itu diadakan lokakarya persiapan pembukaan fakultas tersebut pada awal tahun 1980 melalui kerja sama dengan Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial Jakarta dan Volkswagen Stiftung Jerman Barat. Atas rekomendasi lokakarya ini, diusulkan pembukaan Fakultas Sosial Budaya ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Andalas akhirnya secara resmi mulai berdiri pada tanggal 13 Mei tahun 1993 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0202/0/1993.

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Andalas mulai berdiri pada tanggal 13 Mei tahun 1993 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0202/0/1993. Usaha untuk mendirikan Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik sudah dilakukan sejak lama, dan dikerjakan oleh satu tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Abdul Aziz Saleh, MA, yang pada waktu itu Dekan Fakultas Sastra Universitas Andalas. Pada awal berdirinya FISIP, Prof. Dr. Abdul Aziz Saleh, MA. dipercayakan menjadi pejabat Dekan, sampai pemilihan dekan. Pada tahun 1994 dilakukan pemilihan Dekan oleh Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan Dekan terpilih Dahrul Dahlan, SH, periode 1994 sampai dengan 1998.

Pengenalan Unand




Universitas Andalas, biasa disingkat dengan Unand adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Universitas ini merupakan universitas tertua di Indonesia di luar Jawa yang didirikan pada tanggal 23 Desember 1955 oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Universitas Andalas terdiri dari dua belas fakultas, dengan sebagian besar terletak di Limau Manis, sekitar 12 km dari pusat Kota Padang. Rektor Universitas Andalas sejak tahun 2011 adalah Dr. Werry Darta Taifur. Majalah Tempo pada tahun 2009 menempatkan Unand di posisi ke-14 atau posisi pertama di luar Pulau Jawa dalam analisisnya terhadap kapasitas alumninya yang diserap oleh dunia usaha. Webometrics juga menobatkan Unand sebagai 100 perguruan tinggi terbaik di ASEAN (peringkat 26) atau peringkat 8 di Indonesia (terbaik di luar Pulau Jawa) pada bulan Januari 2011.


Lambang Universitas Andalas berbentuk segi empat yang terdiri dari:

  1. Kata "Universitas Andalas" tertulis di atas sehelai pita putih dan terletak di bagian atas.
  2. Pancaran sinar berwarna putih sebanyak 17 buah yang berasal dari tanggal kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus 1945) merupakan cahaya kemerdekaan yang bersinar terus-menerus untuk menuju kemakmuran bangsa Indonesia.
  3. Sebatang pohon beringin berwarna hijau tua yang tumbuh di tengah padang rumput berwarna hijau, merupakan simbol seorang pemimpin yang berilmu dan berpengetahuan yang mendedikasikan diri dan karyanya untuk kemaslahatan masyarakat dan kejayaan bangsanya.
  4. Sebatang lilin dengan dian berwarna merah yang terletak di atas sebuah bejana berwarna kuning emas, menunjukkan cita-cita yang tidak pernah mati untuk menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan norma agama dan nilai-nilai sosial budaya serta kepribadian bangsa Indonesia.
  5. Kata "Untuk Kedjajaan Bangsa" tertulis di atas sehelai pita putih yang terletak di bagian bawah antara ukiran khas Minangkabau, merupakan moto Universitas Andalas sebagai lembaga pendidikan tinggi yang selalu berupaya secara optimal untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.